dokter vs ponari

sudah cukup lama gak ngetik di blog ni,,,, mau nulis apa bingung. tapi ada yang cukup menarik yang ingin kutulis. gak tahu sih menarik pa gak,,,tapi ya baca sajalah tumpahan pikiran anehku ini.

aku melihat di tivi dan koran terlihat berjibun berita(gak juga kalee...) yang membicarakan ttg yang namanya. sebenarnya aku baru tahu ttg anak ini baru jumat kemarin, dari si "MBah", bandar film gundam 00 ku. kalo ntu anak punya kemampuan bisa nyembuhin orang hanya dengan meminum air yang telah dicelupin batu yang katanya sakti mandraguna. tak ayal lagi ribuan warga dari seluruh penjuru dunia(gak juga kali,,,mungkin jawa) berebutan masuk, meringsek, menggrasak, senggol kanan kiri mendesak2 masuk bahkan sampai ada yang mati kegencet disana hanya karena pengen diobatin. pemandangan yang sangat......(isi ndiri aja ya aku gak tau kata2 yang pas)

ponari ini seakan2 telah benar2 menjadi seorang dokter anak(iya berhubung ia masih 10 th)yang sangat laris dan hebatnya lagi dia hanya berbekal batu ajaib.
sekarang mari kita lihat perbandingan perlengkapan yang digunakan dokter2 pada umunya dengan si dokter ajaib ini
karena aku senang bermain game rpg maka aku menggunakan standar game rpg untuk penilaiannya

perlengkapan dokter
pertahanan
1. sarung tangan
2. masker
3. surat inform concern
kemampuan
1. anamnesis
2.pemeriksaan fisik
senjata
1. suntikan
2. obat2an
3. surat rujukan
4. pisau bedah

dengan semua kemampuan itupun, hasilnya masih belum pasti. pasien belum tentu juga banyak datangnya

lalu bagaimana dengan ponari
senjata
1. batu ajaib

hanya dengan itu dia bisa mengatakan bisa menyembuhkan segala macam penyakit(tolong dikoreksi ya)dan ribuan masyarakat datang kepadanya. Dahsyat!!!

lalu inti yand didapat dari data tersebut apa?
cuma beberapa pertanyaan saja yang muncul
1. apa yang akan dikatakan oleh dokter2 melihat hal seperti ini ya?
2. ataukah justru hal seperti ini dapat dijadikan sarana pengobatan penyakit terminal yang sudah tidak dapat diobati oleh dokter super spesialis?
3. apa yang akan pada ponari selanjutnya?

0 komentar:

Posting Komentar

Return top